Kamis, 21 April 2011

ALLAH memposisikan KITA PADA TEMPAT YANG TEPAT

SIAPA yang mau menjadi miskin, siapa yang tidak menginginkan berlebih harta? itu manusiawi. Justru kita kalau mengharapkan hidup miskin malah menjadi tanda tanya besar. Ada satu permasalahan disini ketika kemiskinan menimpa, ketika mengharapkan sesuatu yang lebih, tetapi tidak segera mendapatkannya, sementara apa yang telah dihalalkan telah kita jalani, apa yang telah di perintahkan telah kita lalui, dan segala sesuatu yang menyangkut kemaksiatan pun telah kita hindari, tetapi semua itu tidak juga mengangkat derajat kekayaan kita dimuka bumi ini.
Sementara di lain tempat, melihat  tetangga, teman, kerabat yang sama sama dalam mencari ilmu, sama sama dalam mencari pendapatan, dan mungkin dia malah kita ragukan akan kehalalan dari apa yang dia terima, dan maksiatpun tidak luput dari kehidupannya, tetapi justru merasakan nikmatnya gelimang harta, bisa tersenyum dengan apa yang ada disekeliling dia.


Astaghfirullaahhal'adziimi.... mengapa pikiran-pikiran itu terngiang dalam otak kita, bukankah Allah itu Maha Adil, dan Allah akan menempatkan masing masing manusia sesuai dengan amal dan ibadahnya di kehidupan abadi, kelak.
Terlepas dari hal kaya dan miskin, seberapa besar usaha kita untuk menuju ke kebahagiaan di alam keabadian/akherat, bersenang senang saja tidak cukup, mentang mentang harta itu milik kita, kita yang mendapatkan dengan usaha dan jerih payah sendiri, kita harus ingat bahwa alam kubur nanti akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang telah kita lakukan dan dapatkan di dunia. Harta yang berlimpah kita akan pertanggungjawabkan di hadapan Allah. Kurang lebihnya harta itu berasal dari mana, dan diapakan harta yang telah kita miliki.
Bagaimana cara menjawabnya, sementara kaki, tangan, telinga, mata, dan organ tubuh lainnya dari kita akan berbicara memberikan kesaksian.


Marilah saudaraku seiman dan seakidah, kita mempunyai ilmu untuk menghadapi, kita punya akal untuk memikirkannya, kita punya hati untuk merasakan. Sadarkah bahwa kita selalu di incar oleh malaikat maut? Sebelum nafas betul betul telah sampai di tenggorokan berbuatlah sesuatu untuk menyelamatkan siksa kubur yang teramat pedih.
2.5 % dari apa yang kita miliki, adalah salah satu jalan untuk membersihkan harta benda kita.  Jangan sampai kita bersikap acuh tak acuh terhadap sesama, Fakir miskin di sekeliking kita adalah perantara menuju kebahagiaan abadi. Anak yatim, janda tua, kaum duafa, mereka diciptakan Allah untuk menguji seberapa besar simpati, empati dan kepedulian kita terhadap mereka.

بِِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Dengan Nama Allah, Maha Pengasih, Maha Penyayang.
أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ
1. Apakah engkau melihat orang yang mendustakan agama?
فَذَلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ
2. Itulah orang yang menghardik anak yatim,
وَلَا يَحُضُّ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِينِ
3. Dan tidak mendorong memberi makan orang miskin.
فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّينَ
4. Maka celakalah orang-orang yang salat!
الَّذِينَ هُمْ عَن صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ
5. Mereka yang lalai dalam salat mereka.
الَّذِينَ هُمْ يُرَاؤُون
6. Mereka yang ingin dilihat,
وَيَمْنَعُونَ الْمَاعُونَ
7. Dan tidak mau memberikan kebutuhan sehari-hari [kepada sesamanya].

Dari ayat ayat diatas jelas bahwa apa yang harus diperbuat terhadap fakir miskin dan anak yatim. 

Kemiskinan yang menimpa, adalah cobaan. Seberapa besar sabar dan tabah menjalani, seberapa mampu kita tidak mengeluh, dan seberapa besar kita dapat menjalankan perintah Allah secara maksimal. Dan kekayaan yang telah kita dapatkan adalah nikmat yang harus kita syukuri, seberapa besar kita berinfak/shadaqah di jalan Allah, seberapa besar empati terhadap sesama, seberapa besar kita bersyukur dengan apa yang telah di terima selama ini.

Allah maha adil. Dan kekayaan dan kemiskinan adalah satu kesatuan yang indah jika kita yang menjalaninya dengan rasa keihlasan dan tidak selalu berburuk sangka kepada Allah Azza Wa Jalla. Zakat Infak Shadaqoh itu wajib bagi umat muslim baik itu kaya maupun miskin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.